Selasa, 20 Desember 2016

17 Day Diet, The New Way to Slim

green coffee penurun berat badan

17 Day Diet, The New Way to Slim
            - For enthusiasts diet there is now a new method that is worth trying, diet 17 days. However, the slim body is not found within 17 days because this diet method is divided into four cycles, each run for 17 hari.Pencipta this diet, Dr. Mike Moreno, explained that each diet cycle is expected to fight the stagnant period that is often experienced. In the first cycle, you have to reduce the calories around 1,200 calories per day to 2.5 weeks. The body's metabolism so bingung.Dalam expected to be the second cycle, the metabolism will be reset by increasing and reducing calorie intake to increase fat burning and prevent flat period. Then in the third cycle, dieters should eat more to slow weight loss badan.Selanjutnya, the fourth cycle is intended to keep the weight that has been dropped by the pattern of food and occasionally may eat more banyak.Secara general, nutritionists claim that this diet is suitable for reducing weight. Recommendation within 17 days of this diet, such as choosing healthy foods, avoid unhealthy carbohydrates, may still eating foods you like, and regular exercise, is regarded as the foundation of the entire program pelangsingan.Walaupun seem reassuring, experts claimed skeptical of the concept disrupt metabolism. There is no evidence we could create confusion metabolism by swapping or at least a lot of calories, says Keri Gans, a spokeswoman for the American Dietetic Association.Selain it, there are things that are considered unscientific. It was in the form of advice to stop eating fruit after 02.00 noon because after that time the body is difficult to burn calories so it will be dumped into lemak.Gans add, weight loss obtained by those who implement this diet is not due to confuse the body's metabolism, but because of the reduction calories.

Senin, 19 Desember 2016

Menghidupkan Jantung yang Telah Mati

cara menurunkan berat badan yang sehat

Menghidupkan Jantung yang Telah Mati

JAKARTA, Penyakit jantung masihlah jadi penyebabnya kematian paling utama di Indonesia. Tetapi, saat ini pasien tidak berhasil jantung dapat mempunyai harapan hidup yang tambah baik karena pemakaian therapy sel punca (stem cell). Penyebabnya tidak berhasil jantung yaitu kematian otot jantung akibat terhalangnya pembuluh darah koroner yang mendistribusikan darah ke jantung.

Untuk menghidupkan kembali otot jantung yang sudah mati itu, saat ini dokter menggunakan therapy sel punca. Pemakaian sel punca sudah buka jalan revolusi untuk menangani beragam penyakit serta rusaknya jaringan badan. Pada masalah tidak berhasil jantung, therapy sel punca dikerjakan lewat cara menyuntikkan sel induk dari badan pasien sendiri ke jaringan otot jantung yang rusak, hingga sel itu bakal tumbuh serta merangsang pembentukan jaringan yang sehat. Sistem pertama yang bakal dilewati yaitu stenting atau pemasangan cincin pada pembuluh koroner.

Itu seperti bikin gorong-gorong, buka pembuluh koroner yang menyempit, tutur Prof Lukman Hakin Makmun, SpPD, KKV, KGer, Ketua Pengurus Besar Ikatan Keseminatan Kardiovaskuler Indonesia (PB IKI), Jumat (10/7) di Jakarta. Sistem ke-2 lakukan magnetic resonanse imaging (MRI) yang ditujukan untuk tahu berapakah banyak sel baru yang dibutuhkan.

Setelah itu, sepanjang 5 hari pasien bakal suntikan satu obat yang berperan merangsang sel muda. Sesudah sistem itu usai, pasien bakal di ambil darahnya. Serta sepanjang 5-7 hari darah itu bakal di beri obat perangsang sel yang lain, kemudian darah disuntikkan kembali pada pembuluh darah koroner. Sesudah disuntikkan bakal dikerjakan lagi MRI untuk memonitor seberapa banyak rusaknya sel yang telah terselesaikan, pemantauan itu dikerjakan berkali-kali, terang Lukman. Menurut Lukman, therapy sel punca tak memiliki resikonya.

Dari 14 pasien didapat hasil yang begitu baik. Awalannya manfaat jantung pasien-pasien itu cuma 20-30 serta jadi tambah baik 40-50 %. Oleh dokter, therapy ini cuma dianjurkan pada pasien yang berumur dibawah 70 th.. Walau sekian, lanjut Lukman, therapy sel punca masihlah memiliki kekurangan. Untuk nikmati penyembuhan ini, pasien mesti merogoh kocek yang dalam.

Diluar itu, jumlah rumah sakit dengan sarana ini dapat masihlah begitu minim di Indonesia, hanya satu rumah sakit pemerintah yang sediakan sarana therapy sel punca yaitu RSCM. Diluar itu, therapy ini masihlah membutuhkan banyak penyempurnaan. Kami mengaku ada banyak yang perlu ditingkatkan, oleh karena itu kami masihlah selalu lakukan beragam riset untuk menyempurnakan stem celll terapi ini, katanya.

cara menurunkan berat badan yang cepat